Rabu, 28 November 2012

Bosan Kaya, Gagal Miskin

Sulit untuk melepaskan nama Bob Sadino (79) ketika membicarakan kewirausahaan (”entrepreneurship”) Indonesia. Ia berani keluar dari zona nyaman pekerjaannya sebagai karyawan sebuah perusahaan pelayaran dan ekspedisi di Belanda dan Jerman tahun 1967 pada umur 34 tahun. Menjelmalah dia sebagai pengusaha. a pulang ke Indonesia bersama karyawati Bank Indonesia Amerika Serikat, Soelami Soejoed, untuk menikah di Indonesia. Bob Sadino melarang istrinya bekerja. Ia sempat menjadi sopir ”taksi gelap” dengan mobil sedan hasil bekerjanya di Eropa, tetapi mobilnya tertabrak. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Bob Sadino sempat menjadi kuli bangunan. Pada awal 1970-an, seorang kawannya menyarankan agar Bob beternak ayam. Ia pun menjadi pelopor peternak ayam broiler dan usaha agrobisnis lainnya. Selain supermarket Kem Chicks yang terkenal itu, Bob Sadino mengusahakan pabrik sosis dan ham PT Kem Foods, pabrik pengolah sayur PT Kem Fams, serta usaha lain. Ekonom senior The Institute for Development of Economics and Finance, Didik J Rachbini, memasukkan Bob Sadino sebagai wirausahawan dengan ciri unik yang tidak lazim. Dia menjalankan bisnisnya dengan semangat terobosan kewirausahaan yang sangat kuat dan mendobrak. ”Bahkan, banyak sekali idenya menabrak pakem,” ujar Didik dalam pengantar buku Belajar Goblok dari Bob Sadino yang ditulis Dodi Mawardi (Kintamani Publishing, 2009). Ide-ide yang menabrak pakem dengan bahasa yang bersahabat, penuh tawa lepas, tetapi sama sekali tanpa basa-basi, dirasakan pula saat Kompas mewawancari Bob Sadino di rumahnya di Jakarta Selatan, Rabu (19/9) lalu. Berikut petikan wawancara dengan pria kelahiran Tanjung Karang, Lampung, 9 Maret 1933, yang bernama asli Bambang Mustari Sadino itu: Anda dikenal sebagai tokoh dan pelopor kewirausahaan, enterpreneurship. Saya sendiri tidak tahu apa itu pengertian entrepreneur (wirausahawan). Dikatakan saya pionir, bisa jadi. Saya pionir dalam memperkenalkan telur dan ayam (broiler) untuk bangsa ini. Dampaknya besar. Pionir dalam memperkenalkan sosis dan daging olahan. Yang geger, soal sayuran hidroponik, kan. Sampai Presiden (Soeharto) datang. Apa hebatnya, sih, Bob Sadino? Di Eropa, daging ayam, telur ayam (broiler) itu biasa. Sosis biasa. Tanaman hidroponik sudah 4.000 tahun lalu ditemukan di Babilonia. Bob Sadino hanya memperkenalkan itu. Begitulah kira-kira. Jadi, jika kita bicara entrepreneur, saya bingung juga. Ke mana kita kerucutkan. Semua orang bicara entrepreneurship. Semua bicara angka yang nggak karu-karuan. Saya minta bantuan Anda saja. Apa pemahaman Anda tentang entrepreneur? Orang yang berusaha sendiri dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain? Itu lebih mendekati. Saya sendiri tidak tahu istilah entrepreneur itu apa? Bagaimana menggugah agar jumlah entrepreneur meningkat? Ada angkanya, entrepreneur (di Indonesia) itu 0,02 persen, bukan 2 persen. Dua persen itu idealnya. Kita baru mencapai 0,018 persen. Zaman sekarang, kewirausahaan menggeliat. Sebagian karena kian sulitnya mendapat pekerjaan bagi lulusan perguruan tinggi. Yang sudah bekerja, banyak yang merasa pendapatan tidak mencukupi? Saya ada keprihatinan pada sarjana-sarjana ini. Karena sarjana ini kuadrannya ada di sebelah kiri itu, ”tahu”. Kognitif. (Bob memiliki konsepsi sendiri tentang kompetensi yang dia gambar dalam lingkaran berkamar empat. Kamar kiri bawah ada bagian ”tahu”, yaitu mereka yang memperoleh pemahaman secara pasif: dari buku, bangku sekolah, mendengar ajaran. Kamar kanan bawah adalah ruang ”bisa”, yaitu mereka yang terjun ke lapangan dan bergumul dengan kehidupan nyata. Kanan atas: ”terampil”, ketika kelompok ”bisa” berdialektika dengan apa yang diperoleh dalam ruang ”tahu”. Kamar kiri atas adalah ”profesional” atau ”entrepreneur”. Tingkatannya sudah lebih tinggi dari terampil.) Sudah kognitif harusnya, kan, ada gerakan yang namanya afektif. Untuk menjadi yang namanya keterampilan, itu suatu proses yang panjang sekali. Padahal, ujungnya entrepreneur itu di situ, ujungnya ketika dia bertindak. Itu kuadran dibagi empat: tahu, bisa, terampil, lalu mungkin jadi profesional, atau untuk orang seperti saya, entrepreneur. Saya kira, pengalaman yang saya gambarkan itu (dalam diagram tentang konsep kompetensi) milik saya seorang, sebelumnya tidak ada, sesudahnya juga tidak ada. Mungkin itu keunikan saya. Kenapa saya agak sinis kepada mereka yang sarjana ini, karena ada satu hal yang saya prihatin. Otak mereka itu sudah terpenjara. Anda pelajari teori. Teori dari buku. Isinya buku itu apa? Dikaitkan dengan waktu, buku itu isinya hari kemarin dan hari-hari sebelum kemarin. Kalau dianalogikan dengan makanan: makanan hari ini enak. Makanan kemarin basi, tetapi masih bisa dimakan. Makanan minggu lalu, sampah. Nah, itu yang Anda masukkan ke dalam otak Anda. Anda tak punya kebebasan. Anda dibelenggu. Sekarang kita bersimulasi, untuk menunjukkan kalau otak Anda terbelenggu dan Anda harus akui kalau Anda itu bodoh (tertawa). Orang dagang di dunia itu cari untung, kan? Kalau saya katakan, saya dagang itu cari rugi masuk nalar Anda enggak? Masuk logika Anda enggak? Enggak. Bener kan? Spontanitas Anda bilang enggak. Ini saya mau menuju kalau Anda itu bodoh, ya. Orang dagang yang cari untung itu, untung terus enggak? (Tidak-jawaban penulis). Berarti, kalau orang dagang yang cari rugi itu, rugi terus enggak? (Tidak-jawaban penulis). Sama juga. (tertawa). Saya buktikan, otak Anda memang terpenjara karena dari kecil diajarkan, dagang itu cari untung. Di sekolah masih diajarkan lagi: dagang cari untung. Enggak pernah diajarkan, dagang itu cari rugi. Tapi, ketika orang mengatakan, dagang cari rugi, otak Anda enggak bisa bebas. Itu yang saya mau katakan, otak Anda dibelenggu, tidak bebas lagi. Jadi, sesuatu yang seharusnya sederhana sekalipun Anda tidak bisa mikir. Seorang entrepreneur tidak bisa begitu. Untuk mengonversi para sarjana ini menjadi entrepreneur, sulit sekali. Sudah tahu begitu, yang namanya Ciputra, kok, bikin universitas entrepreneur. Tidak masuk akal saya. Otak yang masih bersih diisi sama sampah. Itu buku saya, kan, sampah (Bob Sadino: Mereka Bilang Saya Gila! Seni Berpikir, Bersikap, dan Bertindak dari Wiraswastawan Sejati). Setelah Anda baca, sampah, kan (tertawa). Pengertian Anda apa? Kalau saya lebih kasar lagi. Otak sarjana ini, tidak terlepas apakah dia seorang rektor, dekan, dosen, sampai sarjana, di depan saya, bodoh semua orang-orang itu. Karena otak mereka itu, isinya sampah. Nah, kalau saya katakan otak mereka itu isinya sampah, kenapa? Saya kira, yang saya respect (hormat), dari semua fakultas, adalah fakultas kedokteran, termasuk kedokteran hewan. Kenapa? Ada orang belajar di fakultas kedokteran. Setelah belajar, dia jadi dokter. Kalau dokter, apakah dokter manusia atau hewan, dari awal, senior-seniornya dan dosen-dosennya meneladani dia. Dari yang sederhana saja: cara bedah bagaimana, cara menjahit bagaimana. Siswa-siswa dari kedokteran ini dibimbing oleh dosen yang ada di lapangan. Nggak mungkin dokter nggak ada di lapangan, bisa mati semualah orang. Ya, kan? Di seberang sana, ada fakultas pertanian. Dia belajar pertanian. Setelah selesai, yang dia dapat, pengamatan saya, yang ekstrem dia jadi profesor, doktor, bla-bla-bla. Bisa satu meter tuh panjang predikatnya. Dia enggak jadi petani. Kenapa? Sistem kita ini, yang namanya fakultas pertanian, diajar oleh profesor bla-bla-bla yang tak pernah bertani. Kalau sekolah kedokteran, dia diteladani senior-seniornya yang sudah jadi dokter. Dan semua fakultas di luar negeri begitu. Di Jepang, saya lihat orang sedang bertani. Saya tanya, sekolah kamu apa? ’Oh saya PhD’. Dia di lapangan. Coba sebutkan nama seorang sarjana (di Indonesia) yang bertani. Artinya sistem pendidikannya salah? Hal itu saya setuju. Makanya saya bilang, dari semua fakultas, yang saya paling setuju adalah fakultas kedokteran. Prinsipnya apa yang saya bilang: keteladanan. Untuk jadi entrepreneur harus sebelum dia terkontaminasi. Kalau sudah terkontaminasi dan terpenjara, agak sulit karena seorang entrepreneur itu, dia harus merdeka otaknya memikir macam-macam. Bukan berarti sekolah dihapus? Apa pernah saya bilang sekolah dihapus? Saya enggak pernah bilang. Kuliah tetap penting? Saya enggak tahu. Karena semua orang yang sarjana itu di mata saya goblok. Jangankan sarjananya, rektor dan dekannya saja goblok, kok. (tertawa) Apakah untuk jadi entrepreneur orang harus belajar sendiri, diajari, atau dari alam? Kamu jangan kaget kalau saya bikin gambar bahwa semua orang bisa jadi entrepreneur. Itu sederhana. Cuma yang namanya sederhana itu, kan, susah buat orang pinter. Dibikin rumit, kan. Ketika kita mengajak dia berpikir sederhana, dia jadi goblok banget. Susah mengajak orang pinter berpikir sederhana. Itulah kegoblokan orang pinter. Kenapa harus rumit? Karena otaknya sudah dibelenggu. Kalau otaknya bebas, santai saja. Kita ngomong apakah belajar itu perlu. Saya nggak pernah bilang belajar itu nggak perlu. Saya juga enggak pernah bilang belajar itu nggak usah. Ada buku yang cepat sekali habisnya: Mau Kaya, Buat Apa Sekolah! Kalau dibalik dengan bahasa sehari-hari yang enak: Elu Sekolah? Kapan Kayanya? (tertawa) Saya tidak punya basis, tidak sekolah. Saya ini orang bodoh. Nah, kebodohan ini yang menjadi kekuatan saya. Dan itulah kelemahan Anda. Karena Anda pintar, Anda jadi bodoh. Ketika ada kebutuhan untuk tahu, saya mencari sendiri yang efektif, tidak general. Saya tidak perlu belajar ilmu kedokteran untuk bisa beternak ayam. Jadi, syarat yang dituntut dari seorang entrepreneur? Namanya kebebasan mengembara dengan pikiran. Itu kekuatan seorang entrepreneur. Syarat pertama yang dituntut dari seorang entrepreneur adalah dia punya otak yang tidak terbatas. Tidak tertekan apa pun. Tanpa tekanan apa pun di pundaknya. Setelah itu ada pra-kondisinya. Apa prakondisinya? (Bob membuat sketsa di kertas tentang modal-roh seorang entrepreneur. Lihat gambar) Semudah ini. Di (bagian lingkaran) bawah ada do: ”melangkah”. Di atas ada result: ”akibat”. Akibat ini jalan ke dua arah. Arah positif, arah negatif. Semua orang ingin menghindari yang negatif. Tapi, orang tidak dapat pelajaran apa pun dari akibat yang positif. Dari negatif dia akan belajar banyak. Jadi, mana yang diambil? Karena ini akibat, harus diambil dua-duanya. No choice. Kehidupan seorang entrepreneur ada di dua-duanya, bukan salah satu. Ini standar kognitif. Kita belajar pola pikir, mind set. Anda melangkah saja. Just go. Untuk orang pintar, belahan ini (menunjuk bagian atas lingkaran) goal. Belahan ini (bagian bawah) namanya plan. Dia berencana dan berwacana. Kapan kerjanya? (tertawa) Saya tidak pernah punya tujuan. Karena tidak punya tujuan, saya tidak perlu berencana. Tapi, saya tidak katakan mutlak tidak perlu berencana. Saya berencana, untuk besok, tapi tidak untuk 10 tahun. Yang penting: dijalankan dan langsung dilaksanakan. Tidak ditunggu. Plan while you walk. Saya tanya? Melangkah itu sulit tidak? Tidak. Artinya apa? Semua orang bisa melakukan ini. Setiap melangkah punya akibat. Akibatnya apa, dia membuat satu langkah. Perlu tujuan? tidak perlu. Karena ketika dia melangkah, dia bisa lihat, enaknya ke mana? Ke samping ke depan atau ke belakang. Tapi, Anda tidak bisa bilang itu sebelum Anda melangkah. Setelah melangkah 10 langkah, Anda lihat, ke mana, ya, ini enaknya? Itulah yang namanya pragmatis. Tidak mikir. Di situlah dia tentukan, maju terus atau mencong dikit. Inilah fatalnya (orang yang tinggi pendidikan akademisnya, sambil menyebut nama). Dia terikat dengan ini. Akibatnya apa? Tenaganya terkuras untuk mengikuti sesuatu yang dia buat sendiri yang menyiksa dirinya sendiri. Buat apa? Pembicaraan saya ini ada logikanya enggak, sih? Isinya logika semua, kan. Nalar kan. Apa selanjutnya? Prakondisi. Pertama: hilangkan rasa takut. Saya tidak punya rasa takut. Bagaimana saya melakukannya? Ala bisa karena biasa. Caranya, dengan do, melangkah. Kedua, tidak boleh mengharap. Di dunia ekonomi, di kampus, diajarkan harus punya harapan sebanyak mungkin, karena itu adalah daya ungkit, leverage. Saya bilang, tidak boleh. Karena banyak orang tidak sadar, di belakang harapan ada banyak kekecewaan. Kalau tidak mau kecewa, tidak boleh berharap. Ketiga, melepaskan belenggu pikiran. Harus jadi orang bebas, sebebas-bebasnya. Belenggu pikiran, bahasa sananya pola pikir. Contohnya: (pola pikir jika) orang dagang di mana-mana cari untung. Itu belenggu pikiran. Setelah prakondisi? Ada sandaran-sandaran. Pertama, harus punya mau. Kedua, punya tekad yang bulat, bahasa sananya, komitmen, determination. Ketiga, ini yang mengakibatkan seseorang bisa jalan: keberanian mengambil peluang. Keempat, jangan cengeng, tahan banting. Terakhir, ini faktor yang menjadikan seseorang jadi entrepreneur: bersyurkur kepada Pencipta karena Dirinyalah kita bisa maju. Inilah modal dan rohnya seorang pengusaha. Orang bicara modal, benda-benda modal macam-macam. Uang. Itu nomor 100 berapa tuh. Anda entrepreneur yang ditokohkan, pionir dalam hal telur dan ayam broiler, sayuran hidroponik. Reputasi Kem Chicks tinggi sekali. Faktanya, Bob Sadino tidak bisa dikategorikan sebagai konglomerat. Tidak dan tidak mau. Kalau orang tanya, Kem Chicks itu begitu mudah diperbanyak. Pionir supermarket (di Indonesia) itu cuma tiga: Gelael, Hero, Kem Chicks. Gelael dan Hero punya ide untuk dikembangkan. Pikiran Anda, kenapa saya tidak mau membesarkan Kem Chicks? Kamu baca bab pertama (buku: Bob Sadino: Mereka Bilang Saya Gila!): ”Memilih Miskin”. Apa itu terjemahannya, saya memilih miskin? Itu satu pertanyaan aneh. Orang mau kaya, saya memilih miskin. Kalau disandarkan kepada kehidupan sehari-hari saya? Kamu suka hamburger? Sekarang, kamu saya kasih hamburger. Besok saya kasih hamburger. Bosan kan. Saya ini bosan kaya. (tertawa) Saya dari kecil sudah kaya. Saya minta apa saja dari ayah, hari ini saya dapat. Paling lambat besok. Gaji saya di Eropa cukup buat saya ganti mobil, dua tahun sekali. Kalau libur, kantor yang bayarin. Saya bekerja, istri saya bekerja. Gaji saya cukup besar. Saya mewah. Kamu pernah kaya? (tidak-jawaban penulis) Nah, kamu nggak bisa cerita. Karena kamu nggak pernah kaya. (tertawa). Kita kembangkan lagi. Menjadi kaya, susah apa gampang? (Susah-jawaban penulis). Jadi miskin? (Gampang-jawaban penulis). Saya gagal jadi miskin tuh. (tertawa) Jadi, ini sebuah cerita tentang orang yang bosan kaya, dan gagal miskin. Itulah Bob Sadino. (tertawa) Kenapa saya cuma mau Kem Chicks satu saja? Kembali, saya takut kaya dong. Saya sudah pernah kaya. Masa mau kaya lagi. Dan itu dibuktikan oleh Hero dan Gelael yang menelepon saya. ’Bob, elu yang paling bener, Bob’. Saya ngomong bahasa Belanda kalau sama Dick Gelael (pendiri supermarket Gelael). Kenapa Dick? ’Elu deh yang paling bener. Kepala gue pusing sekarang. Uang gue di mana-mana, enggak tahu deh, acak-acakan. Kebanyakan. Akhirnya, gue jual deh. (tertawa). Saat muda, Anda keluar dari perusahaan pelayaran di luar negeri dengan gaji yang besar, lalu sengaja jadi sopir, jadi kuli. Tidak pernah sedikit pun punya rasa untuk menyerah jadi miskin? Nggak mungkin. Itu yang saya cari kok. Dari mana kekuatan, dari mana tenaga yang saya dapat (untuk bertahan)? Dari istri. Tenaga itu dari dia dong. Sepatah kata pun komentar tidak keluar dari dia ketika saya bilang, ’Mah saya besok enggak mau kerja.’ Jika ada sepatah kata komentar dari dia, apa pun, saya enggak jadi saya dan kita enggak komunikasi hari ini. Jadi, ada yang pepatah katakan, behind the strong man, there is a strong woman. Saya tambahkan lagi, ternyata silence is powerful. Coba deh kalau dia katakan satu patah kata, saya enggak jadi begini. Dia tak komentar sedikit pun. Dia ikuti. Dia ikuti kemauan saya jadi miskin. Padahal, dia anak manja. Keluarganya, satu diplomat di Jerman, satu kakaknya dokter. Dia sama dah dengan keluarga saya. Keluarga berpunya. Andaikata saat itu saya katakan, sudahlah kamu kembali kerja di Bank Indonesia, mungkin gaji dia sebulan bisa buat kami makan tiga-empat bulan. Tapi, saya sebagai suami punya kebanggaan dong. Masa istri yang kerja. Pantang saya. Enggak mau saya. Kalau hitungan saya, selalu laki-laki yang cari duit. Apakah Anda menyebarkan juga soal entrepreneurship di lingkungan sendiri? Saya lakukan sebagai meneladani. Tapi, jangan dibilang orang yang saya teladani bisa jalan semua. Ada contoh yang berhasil? Ada. Kamu tahu yang namanya Cwie Mie (Malang). Dia enam tahun kerja sama saya. Lalu, dia bilang, ’Saya sudah enam tahun, saya mau mundur’. Kamu mau apa? ’Ya, saya mau berdiri sendiri’. Apa yang kamu butuhkan? ’Enggak, saya mau ikut keteladanan Pak Bob’. Kamu butuh berapa? ’Saya tidak perlu apa-apa. Bapak, kan, enggak perlu apa-apa juga. Saya juga nggak perlu apa-apa’. Sekarang, Cwi Mie ada di mana-mana. Di Depok, di Kota, di Malang ada, di Padang. Dia anak Padang, si Rully (Rully adalah nama panggilan Chairul Rivai, pemilik Hot Cwie Mie Malang). Ada jutaan orang miskin di Indonesia, bagaimana mengentaskannya? Menolongnya? Anda keluar dari Kompas besok, bikin usaha. Bukan Bob Sadino yang bisa menolong mereka, bukan pemerintah. Kalau Anda keluar dari Kompas dan bikin usaha, bisa menolong 20 orang, berapa banyak yang bisa ditolong kalau banyak yang juga mengambil langkah seperti Anda. Ada 52 juta sektor informal. Apakah ada yang bisa dilakukan untuk mengangkat mereka atau biarkan mereka mencari jalannya? Biarkan mereka sendiri. Kalau dikaitkan dengan pemerintah, pasti nantinya dikaitkan dengan koperasi. Apa yang dilakukan? Dikasih modal. Kalau dikasih uang sebelum yang satu itu (memiliki modal atau roh entrepreneurship), berbahaya. Saya tahu, siapa pun yang mau membantu sektor informal, ujungnya adalah memberi modal, uang. Itu menjerumuskan. Saat ini, bidang usaha apa yang potensial? Jangan tanya bidang yang potensial apa karena semua bidang bisa dibilang potensial. Yang harus dilakukan adalah melangkah. Kalau Anda melangkah dan jatuh, ngapain? Bangun lagi. Jatuh lagi, ya, bangun lagi. Jatuh 900 kali, bangun 900 kali. Jangan banyak berpikir. Kalau tidak ada ide, apa yang ada di depan Anda? Itu yang Anda jalankan. Ada asbak, bikin asbak. Semua anggota tubuh Anda harus bekerja. Orang-orang seperti saya adalah pencari risiko, bahkan saya adalah pemburu risiko. Sekarang, masih ada yang Anda inginkan? Mau apa lagi? Tidak ada lagi yang saya mau. Saya mau bantah pernyataan yang bilang, selama orang masih hidup, pasti ada kebutuhan! Saya tidak punya kebutuhan. Saya sudah punya semua. Kebutuhan saya sekarang adalah sharing, berbagi. Saya tidak akan berhenti, tidak akan puas sebelum goblok-goblokin semua orang. (tertawa) Sumber : KOMPAS/SUBUR TJAHJONO

Rabu, 21 November 2012

Kisah Anak Buta

Seorang anak kecil duduk dipinggiran jalan dgn topi di kakinya. Dia memegang sebuah papan yg bertuliskan : "Aku buta, tlg bantu aku." Saat itu hanya ada beberapa koin saja di dlm topinya. Seorang pria melintas di depannya. Dia mengambil bbrp koin dlm kantongnya & menaruhnya ke dlm topi anak tsb . Pria itu kemudian mengambil papan pada anak kecil itu, membalikkan papan itu & menulis bbrp kata, menaruhnya kembali & berjalan meninggalkan anak kecil tsb. Segera topi itu terisi & semakin penuh. Bgitu byk org memberikan uang kpd anak kecil yg buta itu. Pd sore harinya pria yg mengganti tulisan di papan melintas kembali utk melihat perubahan apa yg terjadi. Anak kecil itu mengenali suara langkah kakinya & bertanya : "apakah anda yg mengganti tulisan pd papanku tadi pagi ? Apa yg km tulis?" Pria tsb menjawab,"aku menulis yg sebenarnya. Aku menulis apa yg km tulis hnya dgn cara yg berbeda." Aku menulis,"hari ini adalah hari yg indah, hanya saja aku tdk bisa melihatnya." Kedua kalimat tsb memberi arti yg sama bhw anak kecil itu tdk bisa melihat (buta). Kalimat 1 memberitahukan secara langsung bhw anak kecil tsb buta, sdgkan kalimat 2 memberitahukan bhw mereka sungguh beruntung bhw mereka tdk buta. Yg bisa kt petik dari cerita ini adalah : » Bersyukurlah atas apa yg km. miliki. » Jadilah kreatif. » Jadilah innovative. » Berpikirlah dgn cara yg berbeda & positif. » Ketika hidup memberi km 100 alasan utk menangis, tunjukkanlah bhw hidup jg memberi km 1000 alasan utk tersenyum. » Hadapi masa lalumu tanpa kecewa. » Hadapi masa dpnmu dgn percaya diri. Siapkan masa depan tanpa ketakutan. » Pertahankan iman & jauhkan rasa takut. Hal yg paling indah adlh membuat org lain tersenyum..:)

Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam

socyberty.com Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam Peneliti genetika yang juga pemimpin yahudi di Albert Einstein College menjadi mualaf. Berita Terkait REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA -- Robert Guilhem, pakar genetika dan pemimpin yahudi di Albert Einstein College menyatakan dengan tegas soal keislamannya. Dia masuk Islam setelah kagum dengan ayat-ayat Al-Quran tentang masa iddah wanita muslimah selama tiga bulan. Massa iddah merupakan massa tunggu perempuan selama tiga bulan, selama proses dicerai suaminya. Seperti dikutip dari societyberty.com, hasil penelitian yang dilakukannya menunjukkan, massa iddah wanita sesuai dengan ayat-ayat yang tercantum di Alquran. Hasil studi itu menyimpulkan hubungan intim suami istri menyebabkan laki-laki meninggalkan sidik khususnya pada perempuan. Dia mengatakan jika pasangan suami istri (pasutri) tidak bersetubuh, maka tanda itu secara perlahan-lahan akan hilang antara 25-30 persen. Gelhem menambahkan, tanda tersebut akan hilang secara keseluruhan setelah tiga bulan berlalu. Karena itu, perempuan yang dicerai akan siap menerima sidik khusus laki-laki lainnya setelah tiga bulan. Bukti empiris ini mendorong pakar genetika Yahudi ini melakukan penelitian dan pembuktian lain di sebuah perkampungan Muslim Afrika di Amerika. Dalam studinya, ia menemukan setiap wanita di sana hanya mengandung sidik khusus dari pasangan mereka saja. Penelitian serupa dilakukannya di perkampungan nonmuslim Amerika. Hasil penelitian membuktikan wanita di sana yang hamil memiliki jejak sidik dua hingga tiga laki-laki. Ini berarti, wanita-wanita non-muslim di sana melakukan hubungan intim selain pernikahannya yang sah. Sang pakar juga melakukan penelitian kepada istrinya sendiri. Hasilnya menunjukkan istrinya ternyata memiliki tiga rekam sidik laki-laki alias istrinya berselingkuh. Dari penelitiannya, hanya satu dari tiga anaknya saja berasal dari dirinya. Setelah penelitian-penelitian tersebut, dia akhirnya memutuskan untuk masuk Islam. Ia meyakini hanya Islam lah yang menjaga martabat perempuan dan menjaga keutuhan kehidupan sosial. Ia yakin bahwa perempuan muslimah adalah yang paling bersih di muka bumi ini. Redaktur: Dewi Mardiani Reporter: Umi Lailatul source: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/12/08/31/m9lz2z-garagara-iddah-pemimpin-yahudi-masuk-islam

6 Macam SCAM atau Penipuan Melalui Internet

Bagi para pelaku bisnis online tentu sudah tidak asing lagi dengan kata SCAM atau penipuan melalui internet. Inti dari penipuan ini adalah menyerang salah satu sisi psikologis manusia, yaitu “ingin sesuatu yang lebih” baik itu lebih banyak, lebih murah, lebih gampang, lebih baik, lebih hebat, dan masih banyak lagi sehingga para scammer selalu mengiming-imingi sesuatu yang lebih. Ada beberapa macam SCAM di dunia internet yang harus anda pelajari sehingga anda tidak akan menjadi korban. Tujuan dari SCAM inipun bervariasi, mulai dari urusan duit hingga yang paling kejam yaitu tujuan “Fitnah”. Kali ini saya akan membahas 7 macam SCAM atau penipuan yang paling sering dilakukan di internet, dan mungkin anda juga pernah menjadi ataupun hampir menjadi korban mereka. Korban bukanlah orang yang bodoh, melainkan orang normal yang menginginkan lebih. 1. Phising Phising adalah tindakan mencuri data diri / biodata anda, mulai dari nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, alamat anda hingga nomor KTP anda. Tujuan dari phising ini adalah untuk mengakses rekening bank anda, ataupun untuk menyampaikan pesan yang bersifat fitnah menggunakan jati diri korban. Phising biasanya selalu berdampingan dengan SPAM, dengan arti SPAMMER melancarkan serangan ke ribuan hingga jutaan calon korban melalui e-mail maupun telepon yang mengaku sebagai pegawai asuransi, petugas bank, dan berbagai pihak yang menurut korban berhak untuk meminta segala data diri anda. Beberapa contoh dari Phising ini antara lain Phising Facebook ID, Account paypai, Liberty Reserve, Ebay. Cara mencegah agar anda tidak menjadi korban Phising sebagai berikut: - Berhati-hatilah terhadap email asing, apabila email tersebut menyerukan anda untuk mengunjungi sebuah link yang berisi form login, jangan pikir panjang, langsung close. - Jangan gunakan password general, dalam arti seluruh account online anda menggunakan sebuah password atau password menggunakan kata yang mudah (nama anda, tanggal lahir anda, nama anak anda) - Jika ingin melakukan login ke situs apapun seperti paypai, Ebay, Facebook, sebaiknya langsung mengunjungi web mereka dengan cara mengetik alamat URL pada web browser dan jangan melalui pihak ketiga, misalnya E-Mail, via Chat, dll. 2. EBAY SCAM Ebay SCAM ini mencoba untuk menjual barang dengan harga yang jauh dibawah pasar sehingga orang tertarik untuk membeli tanpa harus berpikir panjang. Biasanya barang yang dijual memiliki harga di atas $1,000 seperti TV Plasma, LCD, Spare Part Motor dan Mobil dan lain sebagainya. Setelah korban melakukan transaksi dan proses pembayaran telah selesai, biasanya barang yang dikirim adalah barang palsu atau bahkan barang rusak atau yang lebih parah lagi, tidak mengirim apapun. Cara menghindari EBAY SCAM: - Cobalah bandingkan harga barang yang ingin anda beli dengan berbagai sumber yang dapat dipercaya, apabila beda harga terlalu mencolok sebaiknya langsung dihindari - Periksa kelengkapan dokumen legalitas dan lihatlah testimonial - Cobalah untuk selalu menelpon mereka, apabila tidak mempunyai contact phone langsung ignore saja Namun ingat, ada beberapa hal yang lebih berbahaya, yaitu seorang SPAMMER yang berhasil mendapatkan account EBAY yang sangat dipercaya (Powerseller). Apabila anda ingin bertransaksi dalam jumlah yang besar sebaiknya bertemu langsung atau datangi tempat usahanya. 3. Nigeria Letter Sebagian besar jenis penipuan ini berasal dari Nigeria, sehingga disebut sebagai Nigeria Letter. Anda mungkin pernah mendapatkan sebuah E-Mail yang sangat mengejutkan berisi tentang ajakan untuk membantu dalam pencucian uang, dimana anda akan dilibatkan dan diberi komisi dengan nilai yang sungguh luar biasa, atau seorang pengacara yang memegang harta clientnya yang telah tewas sekeluarga sehingga bingung harta warisannya akan jatuh ke tangan anda. Kesamaan dari jenis penipuan ini adalah keharusan anda membayar pajak terlebih dahulu sebesar beberapa persen dari nilai yang akan anda dapatkan, ketika pajak anda bayar, mereka akan hilang bersama uang anda. Beberapa hal yang harus anda hindari: - Apabila mendapatkan E-Mail yang isinya bercerita tentang hal-hal seperti di atas, sebaiknya langsung di hapus tanpa follow up. - Apabila menemukan adanya kata-kata seperti Bank of Africa, African Development Bank, atau apapun yang berhubungan dengan Bank yang berasal dari negara apapun di Africa langsung saja di hapus. Karena saya yakin anda tidak ada transaksi atau deal apapun dengan orang Africa . - Jika anda disuruh untuk mentransfer sejumlah uang untuk alasan apapun walaupun dapat dibuktikan dengan gambar dan data yang lengkap, janganlah tertipu, ini hanya tipuan. 4. Online Lottery Online Lottery dan Nigeria Letter mempunyai skema yang sama dengan trik yang sama pula namun dengan chase yang berbeda. Untuk Online Lottery anda dibuat tergiur bukan karena harta warisan, tetapi oleh uang dari menang Lottery yang tidak pernah anda ikuti sama sekali. 5. Ponzi Scheme Ponzi adalah nama orang yang menerapkan skema ini. Ini adalah skema penipuan terstruktur namun pasti akan ketahuan. Salah satu Pelaku Ponzi terbesar yang terbuka kedoknya abad ini adalah Bernard Madoff yang telah berhasil menipu sebesar $40 Milyar atau 400 Trilyun Rupiah. Skema dari Ponzi adalah, menawarkan sebuah program investasi dengan bunga / Return of Investment yang menggiurkan, dan anda akan mendapatkan hasil dari korban berikutnya. Ketika sudah tidak anda member baru / korban baru, maka jenis penipuan ini akan terungkap. Untuk menghindari hal ini sangatlah sulit, karena sebuah perusahaan yang memiliki dokumen legal pun tetap melakukan penipuan ini. 6. HYIP HYIP atau High Yield Investment Program, adalah salah satu jenis program yang menggunakan skema Ponzi. 90% dari HYIP adalah bohong dan 10% sisanya menunggu antrian untuk dicap sebagai pembohong, mengapa? Bos HYIP biasanya menggunakan modal yang besar untuk mendapatkan dana yang besar pula. Mereka rela membayar member mereka selama beberapa tahun untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan calon investor, sehingga investor yang tidak berhati-hati akan langsung melakukan investasi secara besar-besaran.

Revolusi HR di Era Digital

TANPA bantuan data dan angka-angka, kita memang tidak merasakan betapa dunia ini berpacu dengan kecepatan tinggi. Saat ini, masing-masing individu di belahan bumi sudah saling terkoneksi satu sama lain, yang entah secara pribadi, maupun berkelompok telah menjadikan gelombang raksasa trafik lalu-lintas di dunia maya. Dan semua percepatan ini, dipicu oleh kehadiran social media. Demam jejaring sosial memang ditandai dengan situs-situs web 2.0, yang memungkinkan para angotanya bisa saling terlibat dalam percakapan. Web 2.0 sendiri jelas menjadi revolusi di dunia internet, ketika sebelumnya – dalam periode yang sangat lama – orang hanya disuguhi dengan percakapan satu arah. Diantara banyaknya situs jejaring social, tentu kita mengenal salah satunya, yakni Friendster. Situs ini berhasil mencuri perhatian saat diluncurkan pada 2002, di mana Friendster sebenarnya sudah memperkenalkan fitur-fitur untuk berbagi video, foto, pesan dan komentar dengan anggota lain melalui profil dan jaringan mereka. Tak pelak, Friendster langsung digemari di kalangan anak-anak muda. Sayang, Friendster tak kuasa membendung arus kehadiran Facebook pada 2004, yang tampil mencolok dengan desain yang lebih fresh dan fitur-fitur yang lebih atraktif. Facebook bahkan memaksa Friendster berganti haluan, dan kabar terakhir Friendster kini lebih mengkhususkan sebagai situs permainan. Sangat berbeda desain bisnisnya ketika pertama kali ia masuk ke pasar. Hingga saat ini Facebook memang masih meraja-lela. Bahkan jumlah membernya, jika diibaratkan sebagai sebuah negara, maka Facebook bisa menduduki posisi empat negara yang berpenduduk terbesar di dunia. Namun sekali lagi teknologi itu tak pandang bulu. Di tengah asyik-asyiknya Facebook menjadi market leader, Twitter menyodok ke permukaan. Diluncurkan pada 2006, Twitter memberikan pengalaman beraktualisasi diri secara lebih smart. Kenapa smart? Ya, karena Twitter hanya mengijinkan Anda berbagi apapun dalam space yang sangat terbatas. Tentu saja Anda mesti berpikir dulu, apa yang bisa Anda katakan dengan 140 karakter. Belum habis masa keemasan Facebook dan Twitter, lagi-lagi teknologi menghadirkan sejarah. Pinterest yang dikembangkan sejak Desember 2009 dan diluncurkan sebagai beta tertutup pada Maret 2010, yang hingga saat ini hanya menerima pendaftaran melalui invitation, berhasil tampil sebagai primadona baru. Diantara situs jejaring sosial tersebut, pendatang lama yang tetap eksis dan justru makin berkibar, tentu saja adalah LinkedIn. Muncul pertama kali pada 2002, awal 2012 ini, LinkedIn baru saja mengumumkan kalau jumlah member globalnya sudah mencapai 150 juta professional. Di mana, 1 juta lebih dari member tersebut berasal dari Indonesia. Kenapa social media ini mencari topik menarik untuk diperbincangkan, ini tak lain bahwa trend HR ke depan memang identik dengan adopsi teknologi terbaru dan harus mendekatkan dengan user yang makin techie. Tentu bukan rahasia lagi kalau Facebook, yang didalamnya ada salah satu aplikasi bernama BranchOut, kemudian Twitter, dan LinkedIn adalah tools hebat dalam menjaring kandidat terbaik di pasar. Bahkan, khusus LinkedIn, tentu tidak ada yang menyangkal bahwa ia adalah salah satu tools terbaik untuk rekrutmen. Tak heran jika banyak perusahaan besar maupun skala UKM yang menggunakan situs seperti LinkedIn untuk mencapai klien yang potensial. LinkedIn bisa bertindak sebagai website fungsional untuk mengaitkan orang dengan bisnis yang dimilikinya. Efektivitas LinkedIn terukur dari hasi sebuah survey yang menegaskan bahwa sekitar 76,9% dari penggunanya menyebut terbantukan ketika mereka melakukan penelitian di berbagai perusahaan. Sebanyak 68,8% mengatakan LinkedIn membantu mereka berhubungan kembali dengan rekan bisnisnya yang dulu, dan 49,7% mengatakan LinkedIn telah berhasil membangun hubungan jaringan baru dan dapat mempengaruhi pelanggan potensial. Data yang ditulis di Mashable.com berikut ini memang mengejutkan, dan ini hanya snapshop betapa dunia sedang berubah sangat cepat. Bahwa dalam setiap 60 detik, telah terjadi banyak hal di belahan bumi ini, diantara: 700.000 message sent yang beredar di Facebook 20,000 new posts on Tumblr 175.000 kicauan di Twitter 12,000 new ads on Craigslist 1.090 visitors di Pinterest 1500+ blog posts 600 new videos (25+ hours worth) on YouTube Lantas pertanyaannya, apakah data-data ini berkaitan dengan HR sehingga orang HR harus aware? Bisa jadi jawabannya adalah tidak langsung. Namun bagaimana kalau ternyata ada 1 atau lebih karyawan Anda adalah termasuk bagian dari data-data tersebut di atas? Anda yang memutuskan.(portalhr.com)

13 Hal Yang Harus Dihindari Dalam Membuka Toko Online

Membuka toko online sebenarnya sangat mudah. Tapi bukan berarti tak butuh kerja keras. Seringkali orang membuka toko online hanya karena ingin kerja santai di rumah, sambil mengasuh anak atau bahkan sambil menonton film. Kesalahan umum yang sering terjadi, si empunya toko online terlalu berfokus pada produk yang dijual serta tampilan website yang high class. Pengalaman saya pribadi, toko online bisa menjadi lahan penghasil uang asalkan dibuat dengan cara yang cerdas, dengan bantuan kerja keras. 13 Hal yang harus dihindari dalam membuka toko online: 1. Tak ada foto produk Agar calon pembeli lebih terkesan, gunakan foto produk yang sesuai dengan produk asli. Jangan lantaran ingin laku, kamu memasang foto yang bukan sebenarnya. 2. Menggunakan foto pasaran Jangan menggunakan foto kebanyakan yang beredar di internet. Sekalipun itu barang yang mudah dicari atau sudah diketahui banyak orang. Lebih baik, ambil

Tips Mobile SEO yang Efektif

Penggunaan mobile teknologi saat ini yang semakin meningkat juga turut mempengaruhi perkembangan bisnis online. Semakin tinggi intensitas masyarakat saat ini dengan dunia maya. Online kini begitu mudah karena dapat digunakan kapanpun dan dimanapun seiring dengan berkembangnya berbagai teknologi pendukung seperti smartphone, tablet, laptop dan lain-lain. Hal ini merupakan peluang baru untuk menerapkan SEO mobile. Agar lebih efektif, simak ulasan berikut. Mengembangkan Pendekatan Mobile Search engine menggabungkan berbagai kriteria browser mobile untuk menentukan peringkat halaman. Hal ini termasuk pada kinerja situs secara keseluruhan, kegunaan, kecepatan download dan lain-lain. Merebaknya era mobile harus diimbangi dengan teknologi pendukung. Terutama bagi mereka yang ingin mengambil keuntungan dari hal tersebut. Membuat halaman website dengan format yang easy to open dengan beragam perangkat akan sangat membantu. Apalagi saat ini pengguna mobile semakin berkembang. Anda tentu tidak ingin bukan kehilangan ‘pasar’ hanya karena website tidak dapat dibuka dengan perangkat mobile. Membuat situs khusus untuk mobile juga dapat menjadi solusi sehingga website Anda terus optimal dan menghasilkan trafik yang maksimal. Pahami Perilaku Konsumen Pengguna mobile akan lebih dinamis dan cepat serta spesifik sehingga Anda pun harus menyesuaikan dengan psikologi mereka jika ingin mengambil keuntungan dari hal tersebut. Pengguna mobile biasanya akan mencari dengan kata kunci yang lebih spesifik dan berorientasi pada pencarian pasti dibandingkan dengan pengguna komputer dekstop. Dengan memahami perilaku konsumen tersebut, Anda pun harus menggunakan kata kunci yang lebih spesifik. Bukan tidak mungkin pengguna mobile justru merupakan pasar yang sangat cepat dan potensial. Hubungkan Dengan Link Lebih dari 20 persen email marketing yang dibaca dari ponsel akan efektif dan sangat potensial. Karena itu sangat penting bagi Anda untuk menguji dan mendukung semua link masuk dari email marketing. Memastikan semuanya berjalan baik dan performa website Anda pun optimal. Masukan link mobile website agar pengguna akan lebih cepat mengakses kebutuhan mereka. Anda juga dapat m emberikan tawaran dengan berbagai promo yang langsung terhubung dengan situs mobile Anda. hal ini bukan hanya potensial, melainkan juga berguna untuk meningkatkan peringkat Anda di situs mesin pencari. Tingkat adopsi smartphone juga sangat cepat dari para konsumen. Hal ini menandakan bahwa SEO mobile adalah alat yang ampuh untuk membantu trafik Anda via mobile. Jangan lupakan coding seperti HTML 5 untuk dimasukan pada teknik-teknik SEO yang akan Anda terapkan. Sehingga hal ini akan memaksimalkan SEO Anda pada teknologi mobile.(peoplemeetme.com)